Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc, PhD, berkesempatan mengikuti kunjungan delegasi Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) pada tanggal 16-22 September 2023 ke beberapa institusi di Belanda, yaitu Leiden University Medical Center (LUMC) dan Erasmus Medical Center (EMC). Delegasi yang terdiri dari 27 Fakultas Kedokteran di Indonesia mengadakan kesepakatan dengan LUMC dan EMC untuk membangun kolaborasi dalam kerangka Research and Education Network Indonesia Netherland (RENIN).

Kerjasama ini akan membuka peluang mahasiswa FK UNRI menjalani mata kuliah elektif di LUMC dan EMC. Disamping itu dosen FK UNRI juga dapat menjalin kolaborasi riset dengan peneliti yang ada di ke-2 institusi. Hal ini tentunya akan sangat berdampak untuk peningkatan capacity building bagi FK UNRI menyongsing visi misi 2035.

Di LUMC, delegasi langsung diterima oleh Prof. dr. Pancras C.W. Hogendoorn, Dekan sekaligus Direktur LUMC yang menyambut baik Kerjasama Indonesia-Belanda. Beliau memaparkan tentang berbagai capaian LUMC yang telah berdiri sejak tahun 1575. Salah satu hal yang sangat menginspirasi di LUMC adalah keberadaan Leiden Bio Science Park (LSBP) yang merupakan konsorsium 404 institusi yang terdiri dari lembaga riset, perusahaan bioteknologi kesehatan, dan institusi pendidikan yang berada dalam satu lokasi. Hal ini memberikan peluang untuk magang bagi mahasiswa dan membuka lahan pekerjaan bagi lulusan, disamping meningkatkan kerjasama antara institusi pendidikan dan industry untuk hilirisasi produk riset.

Pada hari ke2-3 kunjungan, delegasi mengikuti medical congress di EMC dengan berbagai topik termasuk perkembangan pendidikan kedokteran di Belanda, saat ini beberapa institusi kedokteran di Belanda sedang mengadakan transformasi pendidikan kedokteran dengan porsi riset yang lebih besar. Selain disambut oleh Dekan sekaligus Direktur EMC, Prof Stefan Sleijfer, juga hadir pembicara dari beberapa institusi kedokteran di Belanda seperti Maastricht University, LUMC, Kementerian Kesehatan Belanda dan diaspora Indonesia yang berkarir di negeri Belanda.

Delegasi juga berkesempatan berdiskusi dengan Bapak Mayerfas, Duta Besar RI untuk Belanda di Den Haag, tentang dukungan pemerintah Indonesia untuk kerjasama institusi Indonesia dengan institusi di Belanda.

Pada kesempatan yang istimewa ini, delegasi juga diundang untuk melihat langsung Headquarter (kantor pusat) Phillips di Eindhoven. Jika mengingat brand Phillips, pada umumnya kita akan teringat pada produk elektronik yang banyak menghiasi rumah tangga di Indonesia. Sebagai perusahaan yang awalnya didirikan oleh 2 orang bersaudara di Eidhoven pada tahun 1890s, sejak satu decade ini Phillips telah merubah fokus bisnisnya yaitu untuk menciptakan berbagai inovasi teknologi kesehatan mulai dari USG, CT Scan dan bahkan saat ini banyak mengembangkan produk kesehatan yang mengintegrasikan Artificial Intelegent sebagai teknologi masa depan.

Perjalanan kali ini jelas sangat menginspirasi dan memberi semangat agar FK UNRI semakin Unggul dan Bermanfaat untuk masyarakat dan Bangsa.

#fkunri
#AkreditasiUnggul2023
#fkunriunggul