Laboratorium Biomedik Lontar FK UNRI Telah Periksa 2.000 Spesimen Covid-19

Seperti sungai siak, diam-diam menghanyutkan, mungkin ini filosofi yang tepat atas capaian yang telah ditorehkan oleh Laboratorium Biomedik Lontar FK UNRI, salah satu Laboratorium Jejaring Pemeriksa COVID-19 yang ada di Provinsi Riau. Mendapatkan izin operasional dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan pada 21 Mei 2021 (Nomor surat SR.01.07/II/3283/2021), Laboratorium dengan kode C.773 saat ini telah melakukan pemeriksaan sebanyak 2.000 spesimen Covid-19 hanya dalam 2 bulan.
Dr. dr. Maya Savira, M.Kes selaku kepala laboratorium menyampaikan bahwa Laboratorium Biomedik Lontar FK UNRI saat ini aktif melakukan pemeriksaan spesimen dari civitas akademika Universitas Riau yang memiliki gejala (suspek) atau termasuk kontak erat dari pasien terkonfirmasi Covid-19. Selain itu kita juga menerima dan melakukan pemeriksaan spesimen-spesimen yang berasal dari Puskesmas di wilayah Kota Pekanbaru secara gratis. Untuk operasionalnya laboratorium lontar mendapat dukungan penuh dari Rektor sehingga sebagian besar operasionalnya dibiayai dana DIPA Unri, sebagai bentuk sumbangsih unri dalam penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, pungkasnya.
Laboratorium Biomedik Lontar FK UNRI memiliki kapasitas pemeriksaan sebanyak 180 spesimen per hari. Walaupun tergolong baru, lab Lontar telah melakukan uji Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dengan hasil sama 100% dengan Laboratorium Rujukan Nasional Balitbangkes. Laboratorium Biomedik Lontar FK UNRI saat ini juga telah membuka pelayanan swab mandiri untuk pelaku perjalanan dengan biaya Rp 700.000. Adapun hasilnya juga telah terintegasi dengan sistem pelaporan NewAll-Record (NAR) sehingga diakui bandara seluruh Indonesia.